Jumat, 16 Januari 2015

ayo berpikir positif

Sulit rasanya mendapati sosok Ketua Komisi Akreditasi Rumah Sakit Indonesia ini dalam kondisi tidak tersenyum. Bahkan unuk membayangkan profil dirinya tidak tersenyum saja sulit untuk dilakukan. Pasalnya, beliau dikenal dengan sosok yang tidak hanya murah senyum, tetapi juga hangat dan ramah. Tidak heran, berada di sekitar beliau pun sangat terasa nuansa positif.
Hal ihwal, ternyata nuansa positif ini kerap dijaga oleh dr. Sutoto dari masa mudanya. Setiap kesulitan yang dialaminya dikelolanya dengan cara menanamkan pemikiran positif. Seperti halnya beliau membagi pengalamannya sewaktu harus melalui ujian terbuka dalam memenuhi program doktoralnya.
DR. dr. Sutoto, M.Kes
DR. dr. Sutoto, M.Kes
“Saya alami kekhawatiran luar biasa, karena sidang kelulusannya saat itu berupa ujian terbuka. Hadir disana akan ada istri dan anak saya. Kan gawat, karena jika saya tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan para penguji, maka akan  disaksikan oleh anak-anak saya. Karena saya senantiasa menanamkan nilai-nilai pentingnya belajar kepada keluarga saya. Jadi, caranya satu malam sebelum ujian saya fokus penuh untuk menciptakan imajinasi bahwa ujian esok hari adalah hari yang akan menyenangkan. Saya juga berusaha penuh menanamkan keyakinan diri bahwa para penguji hanya akan melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang saya kuasai. Kemudian saya bangun esok harinya dengan perasaan penuh positif. Dan Hasilnya, saya berhasil meraih kelulusan diluar ekspektasi, saya meraih cum laude,” demikian tutur sosok  yang menjabat sekaligus Ketua Komisi Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia ini mengenang masa pendidikan doktoralnya.
Berpikir positif memang penting adanya dalam kehidupan ini, dan dokter yang mengaku penyuka hampir semua makanan ini menyadari hal tersebut dengan sangat baik sekali.
Pria perutin berolahraga yoga ini senantiasa berusaha keras menjauhi diri dari pikiran yang negatif dan merusak. “Karena saya sangat yakin dengan kekuatan pikiran. Karena dengan men-design pemikiran-pemikiran yang positif, harapan akan mudah terlaksana,” jelasnya.
Setuju, dok. Mudah-mudahan kita dapat senantiasa menjaga positivitas diri kita semua.[](DA)

from : Klikdokter.com